Perkembangan Keyboard

 

Pendahuluan 

        Keyboard adalah alat input yang merupakan salah satu perangkat keras komputer dan mempunyai macam-macam tombol serta memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung pada penekanan tombol yang dapat menghasilkan proses sesuai dengan keinginan kita.
Pada awalnya susunan keyboard yang asli rancangan Christopher Latham Sholes ini tidaklah Qwerty. Susunan awal ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Namun karena terlalu cepatnya dalam mengetik, sampai – sampai sering timbul masalah. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu saling mengait/tersangkut antara satu dengan yang lainnya.  Susunan keyboard lainnya yang merupakan perkembangan dari susunan Qwerty adalah Qwertz yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dan lain-lain. Azerty yang dipakai oleh negara Prancis dan Belgia, serta Qzerty, dan lain-lain.


Jenis Jenis Keyboard
  1. Keyboard Qwerty
    Sesuai dengan namanya Qwerty yang merupakan deretan huruf pada barisan paling atas pada keyboard. Keyboard yang diproduksi oleh Perusahaan Remington pada tahun 1873 ini pertama kali digunakan pada mesin ketik di USA tahun 1874. Keyboard Qwerty merupakan pengembangan dari mesin ketik yang sering kita lihat saat ini. Susunan tombolnya didesain untuk mengurangi loncatan penekanan tombol yang tidak sengaja pada mesin ketik manual agar bisa meminimalisir typo. Misal huruf ‘s’, ‘t’, dan ‘h’ diletakkan berjauhan meskipun sering digunakan bersama dalam kalimat bahasa Inggris.
    Menurut saya kelemahan keyboard qwerty ini bisa mengakibatkan jari kelingking dan telunjuk kita cepat terasa lelah. tetapi keyboard ini memiliki kelebihan dalam bermain game dikarenakan tombol functionnya yang cukup banyak.

  2. Keyboard Maltron
    Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa. Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
    Menurut saya keyboard ini terlihat sedikit unik karna bentuknya yang melengkung seperti arena skateboard maka keyboard ini dapat menyesusaikan tangan sang pengguna. dan sepertinya keyboard ini cocok untuk seorang penulis karna konon keyboard ini dapat meningkatkan kecepatan mengetik karna dapat menyesuaikan tangan.




  3. Keyboard Proyeksi
    Untuk menghemat tempat (diletakkan di atas permukaan apa saja asalkan datar), Bekerja dengan menggunakan sensor gerak, jika jari melakukan gerak tertentu, sistem scanning akan mengirim sinyal ke chip komputer seolah user menekan tombol tertentu. Digunakan misalnya pada PDA sebagai pengganti mouse.
    Menurut saya keyboard ini adalah keyboard idaman karna berbentuk seperti hologram, dan keyboard ini tidak memakan tempat dikarenakan menggunakan proyektor yang mudah dibawa kemana saja. akan tetapi keyboard ini memiliki kelemahan apabila ddiletakkan ditempat yang tidak rata maka sinyal yang dikirimkan akan sulit untuk diterima.
     

  4. CHORD Keyboard
    Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi Kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan.
    Menurut saya keyboard ini terlihat sedikit aneh dan kurang populer ditambah dapat menyebabkan kelelahan pada tangan menjadikan keyboard ini tidak laku dipasaran berbeda dengan keyboard yang lainnya yang tidak perlu menekan tombol secara bersaman untuk memasukkan suatu huruf. tetapi apabila dilihat dari segi tampilannya keyboard ini seperti memiliki konsep portable dengan jumlah tombol yang sedikit ditambah dengan bentuk huruf kecepatan tnggi.


  5. Keyboard Klockenberg
    Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard Klockenberg mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Keyboard Klockenberg tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang.
    Menurut saya keyboard ini terlihat cukup ribet dimana bagian kiri dan kanan terpisah yang  memiliki banyak ruang dapat mengakibatkan kesulitan dalam mengetik

  6. Keyboard DVORAK
    Keyboard ini dibuat pada tahun 1936. Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf dengan jenis QWERTY dibuat sedemikian rupa sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang lebih banyak bekerja adalah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Susunan tombol huruf berdasarkan frekuensi penggunaannya. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 %,huruf-huruf yang umum, biasanya berada dibawah jari-jari yang dominan dan Mampu meningkatkan kecepatan pengetikan 10 – 15 % serta mengurangi kelelahan tangan. 
    Menurut saya dilihat dari presentase ketukan pada tangan kanan lebih besar yang berarti tangan kanan lebih cepat terasa lelah


    Setelah saya mengamati dari berbagai jenis keyboard tersebut, dari tahun ketahun perkembangan keyboard untuk membuat nyaman sang pengguna. keyboard qwerty lah yang tetap diunggulkan untuk saat ini dikarenakan penggunaan yang lebih mudah dan praktis dikarenakan kita sudah terbiasa menggunakan jenis keyboard yang minim kelemahan dalam keyboard tersebut. keyboard proyeksi juga bisa diunggulkan apabila keyboard tersebut tidak melakukan scanning terlebih dahulu dengan proyektor, jadi tidak masalah apabila ditempatkan pada tempat yang tidak rata.

surya

No comments:

Post a Comment