(Magnetic resonance imaging)
Magnetic resonance imaging (MRI) atau pencitraan resonansi magnetik adalah alat pemindai yang
memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio untuk menampilkan gambar
struktur dan organ dalam tubuh. MRI dapat memberikan informasi struktur tubuh
yang tidak dapat ditemukan pada tes lain, seperti X-ray,ultrasound, atau CT scan.
Pada tes
MRI, tubuh yang akan dipindai ditempatkan pada sebuah mesin dengan magnet yang
kuat. Gambar-gambar yang dihasilkan dari MRI berupa foto digital yang dapat
disimpan di komputer untuk dipelajari lebih lanjut.
MRI
merupakan teknik yang digunakan dalam bidang kedokteran untuk memindai
organ dalam tubuh secara rinci. Mesin MRI yang digunakan memiliki
panjang berkisar antara 1,5 – 2,5 meter. Proses pemindaian dilakukan
dengan menempatkan sebagian atau seluruh tubuh pasien dalam mesin MRI.
Hingga saat ini ada dua jenis mesin MRI, yaitu MRI terbuka dan MRI
tertutup. Dalam mesin MRI tertutup, tubuh pasien berada dalam mesin atau
tabung MRI saat dipindai dan memiliki lebar sekitar 60 cm.
Aplikasi tes MRI
Tes
MRI dilakukan karena berbagai alasan, seperti tumor, pendarahan,
cedera, penyakit pembuluh darah, atau infeksi. MRI juga dilakukan untuk
memberikan informasi lebih lanjut tentang masalah yang tak dapat
terlihat dengan menggunakan sinar-X, USG, ataupun CT-scan. Secara garis
besar
Memperhitungkan Risiko
MRI tidak
menggunakan radiasi X-ray dalam prosesnya. Anda yang menjalani
prosedur tersebut juga tidak akan merasa sakit. Hal ini berarti orang yang
rentan terhadap risiko radiasi X-ray seperti
ibu hamil, bisa menjalani MRI.
Hingga
kini belum ada bukti terhadap risiko dari medan magnet dan gelombang radio
selama penggunaan MRI.
Kemungkinan
rasa tidak nyaman akan dirasakan bagi Anda yang memiliki rasa takut berada di
ruang tertutup (claustrophobia), yang dapat dibicarakan dengan dengan
radiografer atau petugas yang bertanggung jawab di ruang radiologi. Kemungkinan
Anda akan diberikan obat penenang sebelum dipindai.
Kelebihan
Salah satu kelebihan pencitraan MRI adalah, menurut pengetahuan pengobatan masa kini, tidak berbahaya kepada orang yang sakit. Dibandingkan dengan CT scans "computed axial tomography" yang menggunakan aksial tomografi berkomputer yang melibatkan dosis radiasi tertentu, MRI hanya menggunakan medan magnet kuat dan pancarannya tidak mengion dalam jalur frekuensi radio.
Salah satu kelebihan pencitraan MRI adalah, menurut pengetahuan pengobatan masa kini, tidak berbahaya kepada orang yang sakit. Dibandingkan dengan CT scans "computed axial tomography" yang menggunakan aksial tomografi berkomputer yang melibatkan dosis radiasi tertentu, MRI hanya menggunakan medan magnet kuat dan pancarannya tidak mengion dalam jalur frekuensi radio.
Kelebihan
pasien yang membawa benda asing logam (seperti serpihan peluru) atau implant tertanam (seperti tulang Titanium buatan, atau pacemaker) tidak boleh dipindai di dalam mesin MRI, disebabkan penggunaan medan megnet yang kuat, logam itu kemungkinan akan mengganggu gambar yang dihasilkan MRI.
pasien yang membawa benda asing logam (seperti serpihan peluru) atau implant tertanam (seperti tulang Titanium buatan, atau pacemaker) tidak boleh dipindai di dalam mesin MRI, disebabkan penggunaan medan megnet yang kuat, logam itu kemungkinan akan mengganggu gambar yang dihasilkan MRI.
Referensi :
http://amaliakikirizky.blogspot.co.id/2016/11/teknologi-kecerdasan-buatan-dalam.html
http://blogilmuteknik.blogspot.co.id/2017/06/kecerdasan-buatan-teknologi-mri.html
https://www.youtube.com/watch?v=AwXJNXNcLNs